Dalam dekade ini Indonesia tidak sedang baik-baik saja, munculnya beberapa masalah yang melanda bangsa Indonesia merupakan salah satu bentuk krisisnya penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat bangsa Indonesia, oleh karena itu perlu diperhatikan dari berbagai aspek yang kemudian hal ini patut dikaji dalam forum akademisi salah satunya melalui perguruan tinggi, sekolah menengah atas, lewat materi Pendidikan Pancasila, para Siswa dan Mahasiswa atau masyarakat akademik akan semakin peka terhadap permasalahan bangsa yang sebenarnya sudah menjadi masalah kita semua yang harus diselesaikan.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003, pasal 3 menegaskan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan adalah alternatif yang bersifat preventif untuk membangun generasi baru bangsa yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, penekanannya dengan memberikan kontribusi dalam pendalaman penghayatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila kepada generasi baru bangsa.
Atas dasar hal tersebut, maka pemerintah menggunakan atau mengalokasikan 20% dana APBN yang sebagian berasal dari pajak untuk membiayai Pendidikan nasional Setiap warga negara sesuai dengan kemampuan dan tingkat Pendidikannya harus memiliki pengetahuan, pemahaman, penghayatan, penghargaan, komitmen, dan Melalui Pendidikan Pancasila warga Negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Secara pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki misi utama” mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, cerdas, mandiri, beretika, berahklak dan beradab” dan siap menghadapi lapangan kerja.
Selain itu, lulusan SMK juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (perguruan tinggi), atau juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri sebagai wirausaha mandiri.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerja sama dengan mitra SMK Letris Indonesia 1 berlokasi di Villa Bintaro Indah, Jl. Kalimantan I Jombang, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten.
Urgensi Pendidikan Pancasila, yaitu dapat memperkokoh jiwa kebangsaan peserta didik sehingga menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan bintang penunjuk jalan (leitstar) bagi calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Selain itu, agar calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila.
Pentingnya Pendidikan Pancasila di sekolah adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila. Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila
Berbicara mengenai Sejarah Sekolah Menengah Kejuruan Indonesia, terdapat sedikit catatan tapi padat yang bisa dijelaskan. Penamaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah hasil revolusi dari nama-nama sebelumnya. Di dalam sejarah pendidikan Indonesia, sebelum SMK dikenal yang namanya STM yang merupakan akronim dari Sekolah Teknologi Menengah, ada lagi SMEA singkatan dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas, ada juga Sekolah Menengah Industri dan Kerajinan disingkat dengan SMIK, Sekolah Menengah Musik (SMM) dan lain-lain.
Saat ini peran SMK tidak bisa dianggap remeh, tidak adalagi kedudukan SMK sebagai sekolah cadangan yang menjadi pilihan kedua apabila tidak bisa masuk ke SMA yang diinginkan. Paling tidak ada beberapa alasan kuat kenapa Pembaca harus memilih SMK sebagai pilihan utama dalam memilih. Melansir sebuah blog tentang SMK, berikut 5 (lima) alasan memilih SMK, antara lain:
1. Setiap siswa akan dibekali mengenai ilmu pengetahuan khusus yang sesuai dengan minat serta kemampuan masing-masing siswa.
2. Siswa akan didorong untuk memiliki kepribadian dan jiwa kepemimpinan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Siswa SMK akan selalu diberikan dasar ilmu (basic) tentang pelatihan kerja atau biasa disebut dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
4. Siswa akan diberikan kemampuan guna menentukan pilihan bidang keterampilan serta keahlian yang harus dikembangkan.
Lulusan SMK cepat memperoleh pekerjaan, seiring dengan banyaknya perusahaan yang menginginkan pekerja dari lulusan SMK dengan ilmu yang segar atau fresh graduate.Maka berdasarkan pertimbangan seperti gambaran di atas pihak sekolah pun memutuskan memberanikan diri dengan membuka sebuah lembaga pendidikan formal di kawasan sekitar Ciputat tepatnya di Kelurahan Jombang dan Kelurahan Pondok Pucung. Pada awal tahun pelajaran 2011-2012 dibuka sebuah sekolah kejuruan yang pertama, dengan diawali kerja sama dengan salah satu pengusaha yang bernama Leo Sutrisno yang berkantor di gedung Pesona di wilayah Tanah Kusir Kebayoran Baru, Jakarta. Dengan bekerja sama pihak sekolah dengan Yayasan Leo Sutrisno yang berniat membuat salah satu sekolah kejuruan dengan biaya sekolah yang terjangkau masyarakat menengah, maka lahirlah sekolah dengan nama SMK Letris Indonesia. Adapun nama sekolah Letris itu adalah nama pemilik yayasan yang bernama Bapak Leo Sutrisno sehingga nama SMK Letris Indonesia adalah perwujudan dedikasi yayasan dalam membantu negara dalam dunia pendidikan dengan mencantumkan kata Indonesia pada nama sekolah kami.
Pada awal berdiri SMK Letris hanya menempati sebuah ruko di jalan Raya Jombang yang berukuran kecil dan mendapat kepercayaan masyarakat dengan peserta didik yang bergabung di SMK Letris Indonesia hanya 20 siswa saja. Karena komitmen untuk menjalankan lembaga pendidikan tersebut maka pihak yayasan membangunkan gedung sekolah dengan 4 lantai pada tahap pertama dengan jumlah ruang belajar dan ruang administrasi sebanyak 16 ruangan.
Pada tahun kedua tepatnya tahun pelajaran 2012-2013 SMK Letris Indonesia sudah menempati gedung baru sampai sekarang dan perkembangan siswa dan sarana prasarana sekolah terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Pada akhirnya jumlah peserta didik berjumlah ribuan siswa sampai saat ini. Tamatan berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan mampu bersaing dalam pasar kerja.
Visi , Misi, Maksud dan Tujuan SMK Letris Indonesia
1. Visi
Menjadi yang Terbaik dengan Keunggulan prestasi dan Terwujudnya peserta didik yang cerdas terampil, mampu bersaing di pasar global memiliki sikap dan wawasan keimanan serta berakhlak yang mulia, toleransi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
2. Misi
a. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008.
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan.
c. Meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi, bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
d. Menanamkan kemandirian, profesionalisme kepada seluruh peserta didik melalui bimbingan yang optimal.
e. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga terampil tingkat menengah dalam bidang Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Perbangkan, Multimedia, Teknik Komputer & Jaringan.
f. Menghasilkan siswa yang cerdas, terampil, kompetitif, inovatif, kreatif, dan mandiri serta memiliki jiwa kewirausahaan.
g. Menghasilkan mengembangkan diri sendiri.
3. Maksud dan Tujuan
a. Membantu pemerintah dalam rangka memenuhi hak warga negara khususnya warga masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan technologi dan seni agar mampu mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
c. Tenaga pendidikan dan peserta didik memiliki keimanan dan ketaqwaan yang meningkat, akhlak mulia serta kepribadian yang luhur
d. Meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan yang sesuai dengan tuntutan program pembelajaran yang berkualitas
e. Mengembangkan kurikulum sesuai tuntutan pendidikan dan perkembangan zaman
f. Melaksanakan manajemen profesional dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang berstandar nasional
g. Memiliki sarana bangunan tempat pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan dapat mewadahi kebutuhan masyarakat
h. Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan potensi dan minat siswa
i. Memiliki kegiatan ekstrakulikuler unggulan yang berkualitas dan seusia dengan potensi dan minat siswa
j. Tamatan dapat menjadi tenaga terampil yang profesional, cerdas, mandiri, berpengetahuan luas dan memiliki jiwa wiraswasta yang mampu menghadapi persaingan global
k. Mampu mengatasi dan mananggulangi tantangan yang ada dan permasalahan yang kompleks dalam mencapai Visi dan Misi Sekolah
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik di SMK Letris Indonesia 1 tentang Hidup dan Berkehidupan dalam Masyarakat Berbangsa dan Bernegara, sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila.
Hasil dari penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan menggugah semangat peserta didik sehingga benar-benar fokus untuk belajar dengan baik sehingga memahami, menghayati dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat:
Bagi Tim Pengabdi: Dengan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai tema dan judul yang sudah dijelaskan di atas, disamping sebagai pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim pengabdi juga mendapatkan informasi dan wawasan berkaitan dengan SMK.
Bagi Mitra: Dengan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat mempersiapkan lulusan SMK yang berkualitas dan Beradab.
Bagi Universitas Pamulang: Masyarakat menjadi lebih mengenal tentang Universitas Pamulang baik visi, misi maupun kegiatan kemitraan dengan masyarakat sehingga image yang muncul sangat positif. Disamping itu manfaat lainnya adalah Universitas mendapatkan sasaran untuk menjalin kerja sama baik dalam kegiatan pengabdian masyarakat maupun penelitian. Setelah melakukan pelatihan dan edukasi baik dalam bentuk ceramah dan studi kasus, para peserta akan mengetahui dan memahami bahwa pendidikan adalah proses untuk meningkatkan kualitas SDM. Pentingnya Pendidikan Pancasila di sekolah adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengembangan pengamalan Pancasila. Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Melalui pendidikan tidak hanya membekali dengan materi pelajaran dan skill saja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dan etika yang juga tidak kalah berperan penting untuk diterapkan dalam dunia kerja. Dengan begitu, terjadinya pertumbuhan ekonomi tidak hanya didukung oleh modal yang besar saja, tetapi juga sumber daya manusia yang berkualitas dan beradab. Sehingga akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik.
Berdasarkan penjelasan tim pengabdi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada mitra dengan pelaksanaan penyuluhan ”Menyiapkan Peserta Didik Untuk Hidup dan Berkehidupan Dalam Masyarakat Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan Nilai –Nilai Pancasila Pada Siswa SMK LETRIS INDONESIA 1 Bintaro.
